Implementasi Metode 5S untuk Penataan Alat dan Material di Area Kerja QA Pabrik Baja

Main Article Content

Syafrian Eko
Mochamad Refly Robiansyah
Andriyas Sugiarto
Alvi Octavianto

Abstract

Lingkungan kerja yang tidak tertata di area Quality Assurance (QA) pabrik baja dapat menurunkan efisiensi, meningkatkan risiko kecelakaan, serta menghambat produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) sebagai pendekatan sistematis dalam menata alat dan material di area kerja QA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik dengan pengumpulan data melalui kuesioner terhadap enam responden dan observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 2,94 menjadi 3,93 setelah implementasi metode 5S. Dimensi Dampak memperoleh skor tertinggi (4,42) dan dimensi Seiso terendah (3,61), menunjukkan pentingnya perhatian pada aspek kebersihan. Uji statistik paired t-test menghasilkan nilai t-hitung sebesar 4,08 dan p-value < 0,05, menandakan perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah penerapan. Kesimpulannya, metode 5S efektif dalam meningkatkan keteraturan, efisiensi, dan keselamatan kerja, serta dapat dijadikan acuan untuk pengembangan sistem kerja yang lebih produktif dan berkelanjutan di industri baja.

Article Details

Section
Case Study

References

[1]. S. A. Pangestu, “Implementasi Metode 5S untuk Penataan Alat dan Material di Area Kerja QA Pabrik Baja,” Laporan, 2024.

[2]. M. F. Kusumadewi, “Penerapan Budaya 5R dalam Menunjang Kinerja Gudang,” J. Blogchain, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957, 2023. [Online]. Available: https://ejournal-ibik57.ac.id/index.php/blogchain/article/view/529

[3]. A. Suhardiman, “Analisis Penerapan Metode 5R di PT Bakrie Pipe Industries,” Media Neliti, 2021. [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/253743-none-a95cd32f.pdf

[4]. R. Permana, “Evaluasi Implementasi 5R di PT Superior Prima Sukses,” J. Transportasi Jalan, 2022. [Online]. Available: https://ktj.pktj.ac.id/index.php/jat/article/download/606/179/1829

[5]. B. Setiawan, “Rancangan 5R di Area Pengambilan Bahan Baku PT GARAM Segoromadu,” E-Jurnal Nobel, 2023. [Online]. Available: https://e-jurnal.nobel.ac.id/index.php/akmen/article/download/4383/2406/10743

[6]. D. Gunawan, “Penilaian Penerapan 5R pada Bagian Workshop PT. Prima Karya Manunggal,” OHSE Media, vol. 8, no. 1, 2024. [Online]. Available: https://journal.stikmks.ac.id/index.php/ohse/article/download/494/365/

[7]. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020

[8]. T. Osada, The 5S: Five Keys to a Total Quality Environment, Tokyo: Asian Productivity Organization, 1991.

[9]. R. Gapp, R. Fisher, and K. Kobayashi, "Implementing 5S within a Japanese context: An integrated management system," Management Decision, vol. 46, no. 4, pp. 565–579, 2008. doi: 10.1108/00251740810865067

[10]. M. F. Suárez-Barraza and J. Ramis-Pujol, "Implementation of 5S in public hospitals: A pathway to organizational transformation," International Journal of Quality and Service Sciences, vol. 2, no. 3, pp. 245–259, 2010. doi: 10.1108/17566691011090053

[11]. H. Hirano, 5 Pillars of the Visual Workplace: The Sourcebook for 5S Implementation, Portland, OR: Productivity Press, 1995.

[12]. M. Imai, Gemba Kaizen: A Commonsense, Low-Cost Approach to Management, New York: McGraw-Hill, 1997.

[13]. S. K. M. Ho, 5S Practice: The First Step Towards Total Quality Management, Springer, 1999.

[14]. I. Alsyouf, "The role of maintenance in improving companies’ productivity and profitability," International Journal of Production Economics, vol. 105, no. 1, pp. 70–78, 2007. doi: 10.1016/j.ijpe.2004.06.057

[15]. Field, A. (2013). Discovering Statistics Using IBM SPSS Statistics (4th ed.). London: Sage Publications.

[16]. Sheskin, D. J. (2003). Handbook of Parametric and Nonparametric Statistical Procedures (3rd ed.). Boca Raton: Chapman & Hall/CRC.