Pengendalian Kualitas Proses Produksi Injection Molding Komponen Otomotif di Industri Manufactur Dengan Metode Six Sigma PT. XYZ
Main Article Content
Abstract
Dalam industri manufaktur otomotif, kualitas produk menjadi faktor krusial yang menentukan daya saing dan kepuasan pelanggan. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam pengendalian kualitas adalah Six Sigma, yang berfokus pada reduksi variasi proses dan peningkatan kapabilitas produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode Six Sigma dalam mengendalikan kualitas proses injection molding pada produksi komponen otomotif di PT XYZ, serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi produksi dan tingkat cacat produk. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penerapan Six Sigma berhasil mengurangi jumlah produk cacat secara signifikan, dari 4.8% sebelum perbaikan menjadi 2.62% setelah perbaikan, serta meningkatkan nilai perhitungan sigma dari 3.75σ sebelum perbaikan menjadi 3.98σ setelah perbaikan. Perbaikan ini berkontribusi pada peningkatan yield rate, optimalisasi efisiensi produksi, serta pengurangan pemborosan material. Selain itu, implementasi metode ini turut berperan dalam peningkatan kepuasan pelanggan melalui perbaikan mutu produk. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa Six Sigma merupakan metode yang efektif dalam pengendalian kualitas proses injection molding, yang tidak hanya meningkatkan mutu produk tetapi juga efisiensi operasional. Dengan menekan variasi proses dan mengoptimalkan kapabilitas produksi, metode ini membantu perusahaan dalam mencapai standar kualitas yang lebih tinggi serta meningkatkan daya saing di industri manufaktur otomotif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.