Usulan Perbaikan Mesin Mixing Untuk Produk CoverAccu Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) di PT. XYZ
Main Article Content
Abstract
Usulan Perbaikan Mesin Mixing Untuk Produk Cover Accu Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada PT. XYZ. Sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang injection molding untuk spare part otomotif berbahan dasar plastik, produk sering diproduksi adalah cover accu untuk mobil. Produk perusahaan ini sangat bervariasi dari segi merk, jenis, ukuran bahkan warna. Proses mixing pada perusahaan ini masih dilakukan secara manual dikarenakan mesin mixing sebelumnya tidak berfungsi dengan baik, ketika proses mixing menggunakan mesin mixing hasil campuran mixing tidak merata dan mesin mixing belum memiliki komponen yang berfungsi memfilter serpihan timah yang ikut tercampur pada material crusher. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan berupa perancangan ulang terhadap mesin mixing menggunakan metode Quality Function Deployment. Hasilnya pada mesin mixing sebelum usulan meterial mixing yang terkena dampak putaran impeller maksimal hanya 0.134 m/s atau sekitar 60% dari total material mixing, setelah dilakukan usulan perbaikan pada mesin mixing material mixing yang terkena dampak putara impeller maksimal sampai 0.202m/s atau memiliki kerataan sekitar 90%, dan setelah pemasangan komponen pendukung magnet serpihan timah dapat terfilter sebanyak 75%. Dapat diartikan usulan perbaikan mesin mixing pada PT. XYZ mengalami peningkatan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[1] B. C. Widiantoro, “Upaya Minimasi Waste Pada Proses Pengadaan Barang/Jasa Di Pt Pertamina Hulu Energi (Phe) Menggunakan Lean Service,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2015, [Online]. Available: http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12
[2] M. T. Triadi and S. N. Ambo, “Aplikasi Perhitungan Komposisi Material Pengecoran Logam (Casting) Berbasis Android,” J. Sist. Informasi, Teknol. Inf. dan Komput., vol. 12, no. 1, pp. 24–30, 2021, doi: 10.24853/justit.12.1.
[3] M. I. Zakaria and R. Rochmoeljati, “Analisis Waste Pada Aktivitas Produksi Bta Sk 32 Dengan Menggunakan Lean Manufacturing Di Pt Xyz,” Juminten, vol. 1, no. 2, pp. 45–56, 2020, doi: 10.33005/juminten.v1i2.29.
[4] D. L. Trenggonowati and N. M. Arafiany, “Pengendalian Kualitas Produk Baja Tulungan Sirip 25 dengan Menggunakan Metode SPC di PT. Krakatau Wajatama Tbk.,” J. Ind. Serv., vol. 3, no. 2, pp. 122–131, 2018.
[5] D. Sjarifudin and H. Kurnia, “The PDCA Approach with Seven Quality Tools for Quality Improvement Men ’ s Formal Jackets in Indonesia Garment Industry,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 24, no. 2, pp. 159–176, 2022, doi: 10.32734/jsti.v24i2.7711.
[6] D. Daonil, W. O. Nugroho, Y. Pribadi, A. Apriani, and H. Kurnia, “Implementation of the Just in Time (JIT) System with Kanban and Poka-yoke Systems in the Herbicide Product Repack Area,” Logistik, vol. 17, no. 02, pp. 155–172, 2024, doi: 10.21009/logistik.v17i02.49405.
[7] A. Turseno, A. Nadia, S. Nugroho, A. Heni, Roberta Tanisri, and H. Kurnia, “Implementing Lean Manufacturing (LM) in The Food Delivery Process to Customers,” Logistik, vol. 17, no. 02, pp. 137–154, 2024, doi: 10.21009/logistik.v17i02.49368.
[8] Dias Irawati Sukma, I. Setiawan, H. Kurnia, W. Atikno, and H. H. Purba, “Quality Function Deployment in Healthcare: Systematic Literature Review,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 24, no. 1, pp. 15–27, 2022, doi: 10.32734/jsti.v24i1.7297.
[9] C. Suhara, A. Putra, R. Pahala, R. William, H. H. Purba, and H. Kurnia, “Penerapan Metode Quality Function Deployment ( QFD ) Pada Proyek Konstruksi : Tinjauan Literatur Sistematis,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2023, doi: 10.31599/nrbxfe26.
[10] V. Hardono, P. K. Dewa, and H. Kurnia, “Analisa Pemilihan Pemasok Tanah Liat Dalam Perbaikan Kualitas Pada UMKM Kerajinan Gerabah,” J@Ti Undip, vol. 18, no. 43, pp. 190–201, 2023, doi: 10.14710/jati.18.3.190-201.
[11] D. Sutiyarno and C. Chriswahyudi, “Analisis Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Produk Wafer Osuka dengan Metode Six Sigma Konsep DMAIC dan Metode Quality Function Deployment di PT. Indosari Mandiri,” JIEMS (Journal Ind. Eng. Manag. Syst., 2019, doi: 10.30813/jiems.v12i1.1535.
[12] D. Sjarifudin and H. Kurnia, “The PDCA Approach with Seven Quality Tools for Quality Improvement Men’s Formal Jackets in Indonesia Garment Industry,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 24, no. 2, pp. 159–176, 2022, doi: 10.32734/jsti.v24i2.7711.
[13] A. Nuryono, H. Kurnia, and I. Zulkarnaen, “Spare parts warehouse re-layout design with kaizen 5S implementation to reduce wasted time searching for machine parts,” Oper. Excell. J. Appl. Ind. Eng., vol. 15, no. 3, pp. 293–305, 2024, doi: 10.22441/oe.2023.v15.i3.095.
[14] I. Zulkarnaen, H. Kurnia, B. Saing, and A. Nuryono, “Reduced painting defects in the 4-wheeled vehicle industry on product type H-1 using the lean six sigma-DMAIC approach,” J. Sist. dan Manaj. Ind., vol. 7, no. 2, pp. 179–192, 2023, doi: 10.30656/jsmi.v7i2.7512.
[15] Ö. Erkarslan and H. Yilmaz, “Optimization of product design through quality function deployment and analytical hierarchy process: Case study of a ceramic washbasin,” Metu J. Fac. Archit., vol. 28, no. 1, pp. 1–22, 2011, doi: 10.4305/METU.JFA.2011.1.1.
[16] J. A. Rohim et al., “Perancangan Sistem Kerja Pada Proses Pengemasan Emping Melinjo Dengan Pendekatan Ergonomi,” J. Integr. Sist. Ind., vol. 3Rohim, J., no. 2, pp. 7–14, 2016.
[17] N. Setyo and N. Hayati, “Pengendalian cacat tuang produk cor aluminium ADC 12 gravity-die-casting: Studi kasus di PT Sinar Mulia Teknalum,” J. Tek. Mesin Indones., vol. 19, no. 1, pp. 10–20, 2024, doi: 10.36289/jtmi.v19i1.607.